PAGE

Kamis, 23 Desember 2010

10 Negara di Bumi yang Sering Dikunjungi Alien



Berikut ini adalah daftar sepuluh besar negara-negara yang paling sering dikunjungi oleh alien dengan spaceshipnya yang telah disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan khusus



10. Indonesia

Anda tidak akan pernah mengira jika Indonesia termasuk kedalam daftar ini, namun Indonesia telah melaporkan jumlah yang sangat banyak terkait penampakan UFO tiap tahunnya. Insiden yang mengagumkan adalah ketika TNI AU mengejar UFO di Surabaya dan berusaha menembaknya, namun UFO itu berhasil menghindar. Walaupun tidak ada insiden UFO yang terkenal dan cukup besar di Indonesia, penampakan yang kecil sudah cukup untuk memasukannya ke dalam daftar 10 besar ini.



9. Perancis

Pada tahun 2007 pemerintah perancis membuat pergerakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya yaitu menyusun semua file UFO dari masa lalu, sekarang, hingga untuk yang akan datang dan berharap bahwa ufologi akan dapat memberikan penjelasan yang tidak dapat mereka jelaskan sebelumnya.



8. Jerman

Beberapa penampakan UFO yang paling awal terjadi pada perang dunia II. Semua pilot dibuat bingung oleh kemunculan foo fighters yang aneh. Desas-desusnya adalah bahwa Nazi bereksperimen dalam hal ini.



7. Kanada

Banyak kejadian di negara ini, mulai dari sesuatu yg aneh menghilang di hutan atau lingkaran tanaman yang aneh. Kadang-kadang seseorang terluka olehnya seperti Stefan Micholak. Ia mengklaim mendapat luka bakar oleh knalpot reaktor UFO pada tahun 1967. Hal yang paling terkenal di Kanada adalah Insiden Shag Harbour di Nova Scotia dimana objek tak dikenal jatuh di perairan tersebut.



6. Inggris Raya

Inggris dapat dikatakan sebagai “Pusat Crop Circle” di Bumi. Khususnya di baratdaya negara itu dan di kerajaan yg berbatasan dengan Wales. Situs bersejarah yang paling terkenal dan berkaitan dengan UFO adalah monumen Stonehenge. Pada tahun 2008, Inggris membeberkan 4000 halaman penampakan ETI.



5. Meksiko

Meksiko, dikenal sebagai salah satu hotspot UFO di dunia. Terbukti oleh beberapa monumen kunonya yg berbau Ekstraterrestrial.



4. China

Cina (dan daerah otonom Tibet) memiliki sejarah yang panjang berkaitan tentang kehidupan alien, dengan beberapa penampakan sejak ribuan tahun. mitos kuno yang bercerita tentang mesin yang terbang (kadang-kadang disebut sebagai mutiara dari langit), kadang-kadang dibuat oleh manusia, tetapi lebih sering oleh para dewa. Beberapa pengamat UFO, khususnya Hartwig Hausdorf, telah berspekulasi bahwa banyak kisah dalam mitologi Cina dimana naga memang bisa merujuk kepada Ekstraterrestrial. kaisar Cina kadang-kadang ditangkap dan dibawa untuk naik kereta terbang yang ditarik oleh naga, dan dewa-dewa sendiri dikatakan telah turun dari langit dengan naga. Satu kaisar bahkan mencapai keabadian karena diambil naga dan dibawa terbang ke langit. Hartwig Hausdorf bahkan telah pergi begitu jauh dengan menunjukkan bahwa seluruh peradaban Cina telah dibangun di sekitar pengaruh ekstra pembawa budaya terestrial.



Baru-baru ini, langit Cina akan terlihat lebih tenang, meskipun pengaruh rezim komunis pembungkam China telah membuatnya sulit untuk mengetahuinya dengan pasti. Revolusi Kebudayaan membuat rekaman bukti UFO mustahil dipublikasikan.



3. Rusia

Pada tahun 2009, Angkatan Laut Rusia mengeluarkan sebuah file tentang UFO, yang mengungkapkan serangkaian pertemuan dengan UFO dari masa Soviet. File menceritakan bagaimana kapal selam rusia membuntuti sebuah UFO lalu UFO itu ke atas permukaan air dan akhirnya terbag ke langit.

Salah satu cerita paling luar biasa diungkapkan oleh file Angkatan Laut yang bercerita tentang sebuah pertemuan alieni di Danau Baikal, dunia danau air tawar yang terbesar dan terdalam, pada tahun 1982. Sekelompok penyelam militer, yang juga sedang berlatih di danau, seharusnya menemukan sekelompok makhluk humanoid yang sedang mengenakan pakaian keperakan, pada kedalaman lima puluh meter. Para penyelam mengejar dan tiga penyelam tewas dalam pengejaran itu karena perbedaan tekanan tubuh.



2. Brasil

pertemuan dengan Alien di Brazil adalah beberapa kejadian yang paling mengganggu dari semua, paling tidak karena hubungan dekat mereka dengan Chupacabre (Kambing Sucker). Pertemuan dengan Alien ini sering berakhir dengan seseorang yang mendapatkan luka serius. Colares UFO, misalnya, di mana korban diserang dengan sinar laser yang kuat dan meninggalkan sebuah luka bakar dari radiasi dan luka tusukan.

Mungkin yang paling mengerikan (meskipun agak meyakinkan) adalah sikap yang serius pemerintah Brasil dan angkatan bersenjata mereka yang terpaksa menganggap serius penampakan UFO. Seolah-olah mereka tahu alien memiliki beberapa tujuan yang tidak baik. Ketika UFO menyerbu kota Varginha pada tahun 1996, Angkatan Udara Brasil, polisi, pemadam kebakaran dan unit tentara dimobilisasi, seharusnya mereka telah menangkap dua alien. Sementara rincian dari kejadian ini tetap dirahasiakan, Angkatan Udara Brasil telah merilis sejumlah besar informasi tentang UFO, termasuk rincian yang disebut ‘malam UFO’, di mana mereka meluncurkan jet tempur untuk mencegat dua puluh UFO yang luar biasa.



1. Amerika Serikat

Mungkin bukti yang paling menarik tentang kunjungan alien ke Amerika adalah sejumlah besar ‘mass sighting’ di wilayah udara Amerika. Ini adalah penampakan UFO di mana ada banyak saksi. Sebuah contoh sempurna dari ‘mass sighting’ adalah kejadian mati lampu di Phoenix secara massal pada Maret 1997. Lebih dari seratus saksi pergi ke depan rumah mereka masing-masing dan semua menyatakan telah melihat benda berbentuk sebuah ’segitiga atau V’ melayang di atas kota Phoenix, Arizona, pada malam hari tanggal 13 Maret.



Diperkirakan bahwa antara lima dan sepuluh persen dari populasi Amerika telah melihat apa yang akan mereka menggambarkan sebagai UFO. Amerika Serikat juga memegang rekor jumlah tertinggi tentang laporan penculikan oleh Alien.

Rahasia Misi Dajjal Di Timur Tengah


Majoriti masyarakat mengatakan tujuan Amerika menyerang Iraq, Afghanistan dan menguasai minyak negara-negara Islam lain adalah karena mahukan minyak dan sumber keuangan.
Di sini ingin saya jelaskan TIDAK. Ia bukan faktor utama, tetapi saya bersetuju jika dikatakan tujuan ‘menyerang’ itu sebagai ‘salah satu faktor’.


Dengan penguasaan penuh syarikat-syarikat gergasi Yahudi di seluruh dunia daripada pembuatan seluar dalam hinggalah kepada stesen angkasa lepas.
Harus diingat, matlamat akhir Dajjal adalah memastikan.
“Semua masyarakat dunia menyembahnya sebagai Tuhan”
Untuk meneruskan misi di atas ada 3 perkara yang menjadi faktor penghalang
1. Imam Mahdi
2. Nabi Isa a.s.
3. Agama Islam
Senario Sekarang VS Kemampuan Dajjal
Kita perlu memahami dua persoalan ini iaitu senario/situasi yang berlaku sekarang dengan kemampuan yang telah dikecapi Dajjal.
Jika dibandingkan dengan situasi sekarang, media Islam dan antarabangsa melaporkan kerajaan-kerajaan Dajjal iaitu Amerika dan Britain melakuan serangan ke atas Afghanistan dan Iraq untuk mendapatkan minyak.

Saya paling tidak setuju dengan kenyataan ‘mencuri minyak’ oleh media massa. Itu bukanlah faktor utama. Pasti ada misi tersembunyi yang mendokong misi Dajjal melancarkan serangan ke atas Afghanistan dan Iraq.
Wang sudah tidak menjadi masalah dan bukan lagi suatu masalah kepada Dajjal, agen-agen Dajjal sudah pun menguasai minyak dunia sejak 400 tahun dahulu bermula dengan empayar keluarga Rothschild, Rockefeller dan Halliburton.
Misi Sebenar Dajjal
Teliti hadith-hadith ‘misi’ Imam Mahdi dan Nabi Isa a.s. yang disabdakan oleh Rasulullah SAW
Berdasarkan fakta-fakta hadith seperti di bawah, kita dapat ketahui suatu misi tersembunyi Dajjal yang telah pun dilaksanakannya sekarang.
“Al-Mahdi berasal dari keturunanku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung, ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagai mana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan, dia berumur tujuh tahun.”
(Riwayat Abu Daud dan Hakim)
“Kemudian kamu akan memerangi kaum ROm dan kamu akan mengalahkan mereka dengan izin Allah .”
(Riwayat Bukhari)
Semua perkataan yang dimerahkan adalah bermaksud misi Imam Mahdi selepas dibaiahkan oleh umat Islam.  sudah pasti ia tahu.
Dajjal yang genius itu sudah pasti dapat membaca matlamat perjuangan Imam Mahdi melalui hadith ini. Dajjal tidak perlu menumpukan kepada teori-teori tempat kelahiran Nabi ISa a.s. kerana Dajjal tahu Nabi Isa akan ‘diturunkan’ dari kerajaan langit bukannya dilahirkan semula dari perut-perut wanita Islam.
Misi sebenar Dajjal ialah
“Mencari dan membunuh Imam Mahdi melalui pencerobohan dan peperangan di negara-negara Islam”
Dajjal mengetahui dan diberi pengetahuan bahawa kemunculan Imam Mahdi berbeza dengan kemunculan Nabi Isa a.s.
Imam Mahdi seperti yang disebutkan Rasulullah akan lahir dari keturunannya sendiri iaitu sebelah puterinya Fatimah. Manakala perwatakan Imam Mahdi dari segi fizikal dan zahiriah adalah hampir serupa.
Menyedari bahawa Imam Mahdi adalah bersifat manusia biasa yang ‘akan dilahirkan’ oleh seseorang di atas muka bumi ini, maka Dajjal memikirkan penting untuk mencari ‘individu-indiivdu’ yang dijangka melahirkan Imam Mahdi.
Teori Tentang Strategi Dajjal
Disini saya ingin membentangkan teori-teori tentang strategi Dajjal untuk mencari ibu-ibu yang bakal melahirkan Imam Mahdi.
Secara logiknya adalah sukar bagi Dajjal. Tetapi secara praktikalnya Dajjal mempunyai pilihan terbaik, iaitu ….
  • Untuk mencari anak-anak kecil yang bakal menjadi Imam Mahdi, hadith-hadith Rasulullah dan pandangan-pandangan ulama’ harus diambil kira.
  • Pandangan ulama’ perlu bagi Dajjal kerana Imam Mahdi adalah superhero untuk umat Islam, dan kelibatnya amat ditunggu-tunggu sehinggakan ada yang mengaku Imam Mahdi.
Jika kita mengambil maklumat dari hadith, ulama’ dan faktor sejarah, maka keputusan tentang kemunculan Imam Mahdi akan diperoleh seperti berikut :
#Teori 1 : Imam Mahdi di Iraq dan Iran
Rasulullah mengatakan Imam Mahdi akan lahir dari keturunan Fatimah – maka Imam Mahdi adalah cucu-cicit dari keturunan Hassan dan Hussein kerana Fatimah berkahwin dengan Saidina Ali bin Abi Talib.
“Al-Mahdi berasal dari anak cucuku, dari keturunan Fatimah.”
(Hadis riwayat Abu Daud, Ibnu Majah dan Hakim)
Kaitannya dengan Iraq dan Iran, – Negara Iraq yang luas itu mempunyai jumlah majoriti penduduk Syiah 70% berbanding penduduk Sunni. Mengikut pandangan penganut Syiah, Imam Mahdi akan lahir dari keturunan Hussein.
Penganut mazhab Syiah amat berpegang teguh dengan kepercayaan ini, mereka dengan penuh yakin mengatakan Imam Mahdi akan muncul dari kalangan Syiah, tambahan pula Iran sekarang semakin menghampiri tampuk negara kuasa utama dunia.
Maka adalah logik untuk Dajjal menyerang dan memporak perandakan kedua-dua negara ini kerana Imam Mahdi mungkin akan lahir dari penduduk Iran dan Iraq. Untuk mencari dan menyelidik setiap seorang adalah sukar, dengan menghapuskan wanita-wanita Islam dan kanak-kanak sekali gus lebih mudah.
Senario sekarang dilihat tentera PBB terus ditempatkan di Iraq, ianya sebenarnya sebagai langkah berjaga-jaga memerhati kemunculan Imam Mahdi.
Afghanistan adalah negara kecil yang kaya dengan minyak tetapi teramat kuat dari segi keimanan penduduknya walaupun terdapat pelbagai suku.
Semenjak kemenangan Mujahiddin ke atas Soviet Union, ia mengundang pelbagai persoalan dan tanda tanya terhadap para perancang perang Amerika dan Eropah.


Memandangkan keturunan Saidina Hassan dan Hussein berselerakan di merata dunia, maka ramalan bahawa Mujahidin dipimpin oleh bakal-bakal Imam Mahdi kelihatan logik bagi Dajjal.
Dajjal tidak mengenali Imam Mahdi, jadi menyerang secara gerila negara kecil ini sudah memadai untuk melenyapkan Imam Mahdi.
Sehingga sekarang tentera PBB ditempatkan di Afganistan. Menurut Setiausaha Agong PBB ketika itu, Koffi Annan, ianya sebagai langkah mengawal keamanan. Tetapi bagi saya ianya sebenarnya sebagai langkah ‘berjaga-jaga’ menanti kemunculan Imam Mahdi.


Pernahkah kita terfikir, apa lagi yang diperlukan Amerika di Iraq selain minyak. Apakah tidak cukup minyak yang terdapat di Afghanistan. Atau ada faktor lain yang menyebabkan Amerika akan terus meletakkan tenteranya di situ.

Pada 8 Disember 2006, Al-Jazeera melaporkan 6 kanak-kanak dan 8 wanita telah di bunuh di kampung Ishaqi, 90km di utara Baghdad. Pembunuhan ini dilakukan oleh pasukan tentera udara Amerika yang menjatuhkan bom di dua buah kediaman orang awam.
Wartawan CNN sendiri iaitu Mike Mount, Jomana Karadsheh dan Barbara Starr pada 12 Oktober 2007 melaporkan, tentera Amerika dalam operasi terbarunya telah membunuh 15 kanak-kanak dan wanita sekali gus. Tiada lelaki yang maut dalam operasi itu.
Dan berpuluh-puluh lagi berita pembunuhan orag awam yang majoritinya adalah kanak-kanak dan wanita yang berlaku.


#Teori 2 : Imam Mahdi adalah orang kaya Muslim
“Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya, dan dia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.”
(Riwayat Imam Ahmad dan Imam Muslim)
Kemungkinan Dajjal mengetahui akan maksud Rasulullah SAW ini, dan dia (Dajjal) tahu khalifah Islam itu adalah seorang kaya yang beriman. Dajjal mungkin tidak tahu siapa, tetapi dalam mengatur strategi adalah lebih baik membuat andaian bahawa:
“Semua orang kaya Muslim hendaklah dikawal atau pastikan tiada orang Muslim menjadi kaya.”
Jika strategi di atas diambil kira, kita boleh mengandaikan Dajjal telah bersedia menghadapi situasi ini untuk membendung kemunculan Imam Mahdi.
Lihat saja orang kaya Muslim di dunia, siapa paling kaya? Sudah pasti orang Arab terutamanya keturunan-keturunan kerabat Diraja Saudi, Kuwait dan UAE. Tetapi adakah mereka ini bebas.
Tidak! Mereka tidak bebas, mereka terikat dengan perjanjian-perjanjian konsesi minyak di negara mereka. Kekayaan mereka adalah dari pemberian syarikat-syarikat minyak Yahudi yang melombong di tempat mereka.
Bagi saya, Dajjal tahu perkara ini, tetapi Dajjal mengambil langkah lebih awal lagi agar mana-mana orang kaya Muslim yang menonjol keimanannya dapat diperhatikan, Dajjal bimbang sekiranya orang kaya tersebut adalah individu yang dimaksudkan dalam hadith di atas.
   
Kesimpulan
Pada pandangan peribadi, saya amat yakin tujuan sebenar Dajjal menakluk dan menguasai ekonomi negara bukan sahaja di atas faktor politik dan ekonomi, tetapi ianya sebenar dijadikan jalan pintas untuk meninjau dan membendung kelibat atau tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi yang dijanjikan Allah SWT.
Wallahu’alam.

What! Planet Gliese 581g mungkin tidak pernah ada?

Dua minggu yang lalu, imajinasi kita mengenai kehidupan di planet lain kembali hidup ketika astronom Steven Vogt dari Amerika Serikat mengumumkan keberadaan planet Gliese 581g yang disebut dapat memiliki kehidupan dengan kemungkinan 100 persen. Namun, euforia itu mulai padam ketika sekelompok astronom Swiss memberikan pernyataan kalau planet misterius tersebut mungkin tidak pernah ada.


Jika kalian belum membaca tulisan saya sebelumnya, saya rekomendasikan untuk membacanya terlebih dahulu. Ini linknya: Apakah ada kehidupan di planet Gliese 581g?
Cukup sudah euforia Gliese 581g. Sekelompok astronom dari Swiss mengumumkan kalau mereka tidak dapat mendeteksi keberadaan planet Gliese 581g yang diklaim telah ditemukan oleh Steven Vogt. Mereka memberikan pengumuman itu pada pertemuan tahunan International Astronomical Union di Turin, Italia.

Menurut astronom Francesco Pepe dan rekan-rekannya, akan dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum data yang dikumpulkan dari observasi bisa menentukan keberadaan planet seperti itu.

Kata Pepe kepada ScienceNow:
"Kami tidak menemukan bukti adanya planet kelima seperti yang diumumkan oleh Vogt. Namun, di pihak lain, kami juga tidak dapat membuktikan kalau planet kelima itu tidak ada. Tidak ada satu orang pun yang memiliki data pengamatan akurat yang dibutuhkan untuk membuktikan keberadaan exoplanet yang sedemikian kecilnya."


Pepe Tidak salah. Planet sekecil itu memang sukar ditemukan. Lalu, mengapa Vogt bisa mengumumkan keberadaannya?

Para astronom biasanya menemukan extrasolar planet dengan cara mengkalkulasi interaksinya dengan bintang yang diorbitnya. Karena masing-masing planet dan bintang memiliki gaya gravitasi, interaksi ini bisa menghasilkan gangguan pada gerakan bintang tersebut. Dengan kata lain, para astronom bisa mengetahui keberadaan sebuah planet tanpa perlu melihat planet itu sendiri.

Analoginya seperti ini, Kalian berdiri di luar sebuah rumah. Lalu kalian mendengar suara seorang pria sedang berbicara di dalam rumah. Walaupun kalian hanya mendengar satu suara, kalian bisa menyimpulkan kalau ada orang lain di dalam rumah itu yang sedang diajak bicara.

Steven Vogt melihat gangguan pada gerakan bintang Gliese 581. Ini membuat ia menyimpulkan kalau ada satu planet lain (di luar empat yang sudah ditemukan) yang telah menyebabkannya. Dengan perhitungan-perhitungan fisika, didapatlah karakteristik planet tersebut, seperti massa dan ukurannya. Lalu, konferensi pers diadakan, dan dunia mengenal Gliese 581g.

Cara yang digunakan oleh Vogt memang metode astronomi baku yang didasarkan pada perhitungan fisika yang rumit. Namun, NASA sendiri mengakui sulitnya menemukan planet-planet extrasolar tersebut.

Dalam situsnya planetquest.jpl.nasa.gov, NASA mengatakan:
"Contoh, jika ada sebuah planet yang mengorbit Proxima Centaury, bintang yang paling dekat dengan bumi, maka jarak planet itu adalah 7.000 kali jarak bumi ke Pluto. Mencoba untuk mengamatinya sama seperti kita berdiri di Boston dan mencoba untuk melihat seekor ngengat di dekat lampu di San Diego."
NASA menggunakan contoh bintang terdekat dengan bumi. By the way, Bintang Gliese 581 adalah bintang terdekat ke-117 dari bumi. Jadi bayangkan kesulitannya. Selalu ada kemungkinan kalau Vogt melakukan kesalahan.

Menariknya, ketika para astronom Swiss mengumumkan hal ini, sesungguhnya mereka memiliki otoritas karena merekalah yang telah menemukan keempat planet lain yang mengorbit bintang Gliese 581.

Lalu, bagaimana tanggapan Vogt?

Saat saya menulis ini, Vogt belum mengeluarkan pernyataan apapun. Namun, rekannya, astronom Paul Butler dari Carnagie Science Institution yang turut menemukan planet itu mengatakan kalau ia belum mau mengomentari pernyataan para astronom Swiss tersebut karena ia tidak menghadiri pertemuan tahunan itu.

Hebatnya, Butler mengatakan kalau pengamatan lanjutan memang dibutuhkan untuk menguatkan keberadaan planet Gliese 581g. Menurutnya: "Saya berharap dalam waktu satu atau dua tahun, isu ini sudah bisa terselesaikan."

What!! Satu atau dua tahun lagi baru bisa menegaskan keberadaan planet itu?

Jadi, maksudmu, penemuan yang disebut-sebut sebagai penemuan terbesar astronomi abad ini ternyata hanya data pengamatan yang belum bisa dibuktikan validitasnya?

Lalu, apa itu yang kalian umumkan dua minggu yang lalu?

(news.sciencemag.org)

Rabu, 22 Desember 2010

Cenote Angelita - Sungai di bawah laut? Penjelasan singkat!


Awalnya, saya sama sekali tidak berniat untuk memposting soal ini. Namun sepertinya Cenote Angelita menjadi begitu terkenalnya di Indonesia sehingga saya menerima banyak sekali email yang meminta saya untuk menulis soal ini. Karena itu harap maklum kalau tulisan ini sedikit terlambat.


Saya berusaha mengumpulkan beberapa informasi mengenai Cenote Angelita sehingga kalian bisa mendapatkan informasi yang berbeda dari yang sudah kalian baca, walaupun tidak banyak yang baru. Banyak yang bertanya kepada saya apakah berita ini sebuah hoax atau bukan. Jawabannya, bukan hoax. Tapi ada beberapa hal yang harus diluruskan.

Sebelum masuk ke Cenote Angelita, kita harus mengerti arti "Cenote". Kata "Cenote" itu berasal dari kata suku maya "D'zonot" yang berarti "sebuah lubang/gua bawah tanah yang memiliki air". Sedangkan "Angelita" berarti "malaikat kecil". Jadi Cenote Angelita berarti "Gua Malaikat Kecil".

Istilah Cenote ini digunakan untuk merujuk kepada gua/lubang yang ada di semenanjung Yucatan, Mexico. Selain Cenote Angelita, di semenanjung Yucatan, ada Cenote-Cenote lainnya, seperti Cenote Aktun Ha, Cenote Calavera, Cenote Chac Mool dan lain-lain. Formasi gua-gua ini terhubung dengan laut dan terbentuk sekitar 6.500 tahun yang lalu.


Cenote-cenote ini memiliki sejarah sangat tua. Suku Maya biasa menggunakannya untuk bepergian ke kota lain. Namun baru pada abad ke-20 ketika penyelaman dan penjelajahan gua menjadi populer, Cenote-cenote ini kembali menarik perhatian.

Cenote Angelita yang sedang kita bicarakan ini terletak sekitar 17 kilometer dari Tulum. Ia memiliki diameter lubang sekitar 30 meter dengan kedalaman sekitar 60 meter. Cenote ini berada di wilayah hutan lebat yang memiliki keanekaragaman flora fauna yang cukup kaya. Bahkan Jaguar juga tinggal di hutan ini.

Karena itu sebenarnya kurang tepat kalau menyebut Cenote Angelita sebagai sungai di dasar laut. Cenote Angelita sebenarnya sebuah gua berair di tengah hutan, bukan di laut, walaupun airnya memang terhubung dengan laut.


Jika kita menyelam ke dalam Cenote Angelita, kita akan menemukan air tawar pada kedalaman 30 meter pertama yang kemudian diikuti dengan air asin pada kedalaman 60 meter. Pada kedalaman itu juga kita bisa melihat sungai dan pohon-pohon di dasarnya.

Nah, Sekarang saya akan membahas tiga karakteristik Cenote ini yang banyak membingungkan orang, yaitu :
  1. Mengapa air asin dan air tawar bisa tidak bercampur?
  2. Bagaimana bisa ada sungai di bawah laut?
  3. Bagaimana pohon bisa hidup di dalam air?
Air asin dan air tawar
Dalam deskripsinya mengenai Cenote Angelita, Anatoly Beloschin, seorang fotografer profesional mengatakan :

“We are 30 meters deep, fresh water, then 60 meters deep – salty water and under me I see a river, island and fallen leaves.."

"Di kedalaman 30 meter, air tawar, lalu pada kedalaman 60 meter, air asin, dan dibawah saya melihat sebuah sungai, pulau dan daun-daun yang jatuh."


Dari deskripsi ini, kita bisa menyimpulkan kalau air tawar berada di atas air asin. Bagaimana mungkin air asin dan air tawar tidak bercampur?

Jawabannya adalah karena sebuah fenomena yang disebut Halocline.

Halocline adalah sebuah zona vertikal di dalam laut dimana kadar garam berubah dengan cepat sejalan dengan perubahan kedalaman. Perubahan kadar garam ini akan mempengaruhi kepadatan air sehingga Zona ini kemudian berfungsi sebagai dinding pemisah antara air asin dan air tawar.


Air asin memiliki kepadatan yang lebih besar dibandingkan air tawar. Ini membuat ia memiliki berat jenis yang juga lebih besar. Karena itu wajar kalau air tawar berada di atas air asin. Ketika kedua jenis air ini bertemu, ia akan membuat lapisan halocline yang berfungsi menjadi pemisah antara keduanya. Peristiwa ini tidak terjadi di semua pantai atau bagian di laut, namun cukup umum terjadi di gua-gua air yang terhubung ke laut seperti Cenote.

Perbatasan antara air asin dan air tawar (Halocline) pada Cenote Angelita berada pada kedalaman sekitar 33 meter. Dalam kasus Cenote ini, air tawar di permukaan berasal dari air hujan.
Jika ingin lebih jelas, kalian bisa membuat halocline sendiri di rumah. Caranya, masukkan air asin ke dalam sebuah gelas hingga setengah gelas terisi. Lalu, taruh spon di atas air. Setelah itu, tuangkan air tawar perlahan-lahan ke dalam gelas. Maka lapisan halocline akan tercipta sehingga air tawar yang masuk tidak bercampur dengan air asin yang dibawahnya.

Fenomena air tawar yang terpisah dengan air asin sebenarnya bukan hal yang baru. 2.000 tahun yang lalu, seorang ahli geografi Roma bernama Strabo pernah menulis mengenai para penduduk Latakia, barat Siria, yang mengayuh perahunya sekitar 4 kilometer menjauhi pantai lalu menyelam dengan membawa kantung air dari kulit kambing dan mengambil air segar dari dalamnya untuk persediaan air minum bagi kota mereka. Mereka tahu persis tempat dimana air tawar berkumpul di laut. Hari ini, para penyelam juga bisa melakukan hal yang sama di banyak pantai di dunia.


Sungai di bawah laut
Dalam foto yang bisa kita lihat, Cenote Angelita sepertinya memiliki sungai di dasarnya. Jika benar, tentu saja akan sangat membingungkan!


Namun sebenarnya sungai tersebut hanyalah sebuah ilusi. Deskripsi yang paling tepat untuk menyebutnya, bukan sungai, melainkan kabut/awan, karena lapisan yang terlihat seperti sungai itu adalah lapisan Hidrogen Sulfida. Lapisan ini membentuk kabut/awan tebal yang membuat ilusi sungai.

Tidak banyak yang bisa menyelam sampai kedalaman ini karena lapisan ini terdapat di dasar Cenote Angelita, yaitu di kedalaman sekitar 60 meter.

Lapisan Hidrogen Sulfida ini terbentuk akibat pohon-pohon atau organisme yang membusuk di dasar Cenote. Karena itu lapisan ini memiliki bau yang tidak enak, seperti telur busuk (Mungkin sebagian dari kalian juga tahu kalau kita juga mengeluarkan gas ini ketika kita buang angin). Selain karena aktifitas bakteri pembusukan, gas ini juga bisa dihasilkan oleh aktifitas gunung berapi. Dalam kadar yang tinggi, gas ini berbahaya bagi manusia karena bisa mengganggu beberapa sistem dalam tubuh manusia.

Pohon di bawah laut

Saya banyak mendapat pertanyaan ini dan memang Ini adalah sebuah pertanyaan yang menarik. Dari foto di atas, kita bisa melihat kalau pohon di dasar Cenote Angelita mirip dengan pohon yang ada di darat. Kita tahu kalau pohon membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis. Jadi bagaimana mereka bisa hidup di dasar air yang gelap dan dalam?

Jawabannya atas pertanyaan ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu: Tidak ada pohon yang hidup di dasar Cenote!

Kebanyakan dari kita salah menginterpretasikan kalimat Anatoly Beloschin. Anatoly mengatakan :

“We are 30 meters deep, fresh water, then 60 meters deep – salty water and under me I see a river, island and fallen leaves…"

"Di kedalaman 30 meter, air tawar, lalu pada kedalaman 60 meter, air asin, dan dibawah saya melihat sebuah sungai, pulau dan daun-daun yang jatuh."



Ia hanya mengatakan kalau ia melihat daun-daun yang jatuh.

Ini jelas terlihat dari foto-foto yang diambilnya kalau batang-batang pohon itu adalah pohon-pohon yang mati dan daun yang dimaksud adalah daun yang berserakan di dasar Cenote. Anatoly tidak pernah mengatakan melihat pohon hidup di dasar Cenote.

Saya juga tidak bisa menemukan satu sumber pun yang mengatakan ada pohon hidup di dalam Cenote Angelita. Lagipula, jika memang ada pohon yang hidup, mengapa Anatoly tidak mengambil fotonya?

Lalu pertanyaannya, darimana asalnya batang pohon dan daun-daunan tersebut?

Jawabannya adalah karena Cenote ini terletak di tengah Hutan. Tentu wajar kalau ada batang pohon dan dedaunan yang jatuh ke dalam dasar Cenote.

Penutup
Walaupun tidak misterius (inilah sebabnya saya tidak berniat memposting ini pada awalnya), saya akui Cenote Angelita memang indah. Namun, saya rasa tempat ini cukup berbahaya. Kita tidak tahu apa yang akan kita jumpai di tempat gelap seperti itu kan?

Mungkin kalian akan berkata kepada saya: "Brother enigma, saya adalah orang yang suka menyelam dan berpetualang. Setelah membaca tulisan ini, jiwa petualangan saya memanggil dan saya ingin pergi ke sana untuk menyelam."

Saya akan menjawab: "Tahukah kamu kalau tempat seperti itu berbahaya. Bukankah saya sudah mengatakan kalau ada gas hidrogen sulfida yang bau dan berpotensi bahaya."

"Brother, saya tidak takut dengan gas hidrogen sulfida!"

"Tapi, gua itu dalam dan gelap, Kamu kan tidak tahu bisa berjumpa dengan makhluk apa disana."

"Ah, apa sih yang bisa dijumpai, paling hewan kecil yang tidak berarti."

Baiklah kalau begitu. Jika kalian sudah memutuskan, maka saya tidak akan menahan kalian lagi. Jadi saya ucapkan selamat menyelam!


Kasih-kasih kabar ya...

Dua korban Titanic ditemukan selamat karena Lorong waktu - Klarifikasi

Dua korban Titanic ditemukan selamat karena Lorong waktu - Klarifikasi

Sejak tahun 2008, beredar kisah ditemukannya dua korban selamat Titanic termasuk sang kapten setelah 79 tahun berlalu. Kedua korban tersebut disebut tidak bertambah tua sedikitpun dan kisah ini dianggap sebagai pembuktian bahwa Lorong Waktu benar-benar ada. Benarkah kisah ini pernah terjadi ?


Sebenarnya, saya sudah menerima pertanyaan mengenai kisah ini sejak beberapa bulan yang lalu dari seorang teman. Namun dua hari yang lalu, ketika salah seorang dari kalian menanyakannya kembali, saya baru teringat dan memutuskan untuk menulis mengenai kisah misterius ini.

Saya rasa banyak dari kalian sudah pernah mendengarnya karena ketika saya mencari referensi mengenai kisah ini, saya menemukan kisah yang sama persis dengan kalimat yang sama persis di entah berapa banyak Blog, website, link facebook dan hampir semua forum.

Untuk menyegarkan ingatan kalian, saya akan menampilkan kembali kisahnya, Kali ini saya akan mengkopi pastenya dari sumber yang bersangkutan. Tapi, saya akan mencantumkan sumber beserta linkback ke web yang bersangkutan :

DUA orang korban musibah Kapal Titanic pada tahun 1912, tiba-tiba muncul dalam keadaan masih hidup. Secara fisik mereka tidak berubah persis seperti semula. Teori lorong waktu telah menjawabnya. Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yang membuat gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal Laut Titanic yang masih hidup.
Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991. Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es.

Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912. Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith.


Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24 September 1990. Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga. Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia. Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya. Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu. (
rileks.com)

Ketika membaca kisah ini, sebagian dari kalian akan segera percaya bahwa kisah ini hanyalah hoax belaka. Begitu juga saya. Sekarang, yang perlu saya lakukan adalah membuktikannya. Dan penyelidikan sayapun dimulai.

Semuanya diawali dari sebuah pertanyaan. Jika memang ini adalah kisah nyata, mengapa saya tidak pernah mendengarnya dibahas di televisi atau koran ? Mengapa saya tidak pernah melihat kapten Smith atau Wenny Kathe muncul di TV dan berbicara mengenai pengalamannya ? Apakah mungkin saya yang kuper dan jarang menonton Televisi ?

Jadi saya membuka google dan mengetik kata Wenny Kathe, mencoba untuk menemukan kisah ini di discovery atau national geographic, atau paling tidak di salah satu media asing lainnya. Ketika saya mengetik nama itu, google menemukan 3.510 hasil pencarian. Oh My God, this must be real story !

Tapi, tunggu...ada yang janggal. Semua hasil pencarian yang muncul adalah kisah yang berbahasa Indonesia. Saya mengklik hasil pencarian tersebut hingga halaman terakhir google dan menemukan hanya 2 blog berbahasa Inggris dan 1 blog berbahasa Melayu (bisa Malaysia atau Brunei) yang membahas kisah ini. Saya tidak menemukan kisah ini dibahas di Discovery atau media Asing lainnya. There Is Something Wrong !

Setelah saya mengecek dua blog berbahasa Inggris tersebut, ternyata satu diantaranya dibuat oleh orang Indonesia. Jadi tinggal satu blog lagi yang bernama theuniquenews.blogspot.com yang memposting kisah ini pada bulan Februari 2007 . Dan saya percaya blog inilah yang PERTAMA KALI memuat kisah ini di internet. Blog yang berbahasa Melayu yang juga memuat kisah ini bernama kebenarannya.tripod.com. Tidak ada keterangan tanggal atau bulan ia memposting kisah ini.

Seperti yang sudah saya katakan, saya menemukan kisah ini dengan kalimat bahasa Indonesia yang sama persis di seluruh blog dan web yang bisa saya temukan di google, dan hampir semua blog yang mengkopi paste kisah ini tidak mencantumkan sumber. Jadi, pada awalnya saya mengalami kesulitan untuk menemukan sumber pertama dari kisah ini (di media Indonesia).

Tapi akhirnya saya menemukan dan saya percaya (walaupun bukti saya juga tidak kuat) bahwa web yang pertama kali mempopulerkan kisah ini di Indonesia adalah rileks.com yang mempostingnya pada tanggal 07 Juni 2008. Mungkin rileks.com menerjemahkannya dari uniquenews.blogspot.com atau blog kebenarannya.tripod.com.

Lalu sayapun meneruskan penyelidikan.

Pertama, saya membaca kisah ini dan berusaha memahaminya. Lalu, saya menemukan beberapa kejanggalan atau ketidakakuratan yang menurut saya cukup mengganggu.

Misalnya, kapten Smith harusnya berusia 141 tahun pada tahun 1991, bukan 139 tahun. Lalu disebutkan bahwa identitas kapten Smith diverifikasi dengan catatan sidik jari yang tersimpan di catatan pelayaran. Saya meragukan bahwa tahun 1912, catatan pelayaran sudah menggunakan sidik jari untuk mendata awaknya.

Kemudian di paragraf kedua, disebutkan bahwa Wenny Kathe diselamatkan dari gunung es, sedangkan di paragraf keempat disebutkan bahwa Wenny diselamatkan dari atas gumpalan es. Gunung dengan gumpalan es tentu saja berbeda.

Lalu, mungkin yang paling mengganggu adalah kontradiksi kalimat di dalam kisah itu.

Kisah di atas dikaitkan dengan fenomena lorong waktu karena disebut :

"Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912 "

Tapi teori lorong waktu dipatahkan oleh kalimatnya sendiri yang berbunyi :

"Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah."

Jika Kapten Smith terapung-apung di laut selama puluhan tahun, apakah itu ada hubungannya dengan lorong waktu ? Saya rasa tidak. Jika ia masuk ke dalam lorong waktu, maka ia hanya butuh waktu sekejap untuk sampai ke tahun 1991.

Ya, saya semakin yakin bahwa kisah ini adalah hoax. Tapi, seperti yang sering saya katakan. Sebuah kisah tidak bisa disebut hoax tanpa bukti yang kuat. Saya merasa belum menemukan bukti yang bisa meyakinkan kalian para pembaca bahwa kisah ini hanyalah imajinasi. Lagipula, saya tahu bahwa pembaca blog enigma adalah orang-orang yang kritis dan jeli (ini terbukti dari komentar-komentar kalian).

Ada yang mengatakan bahwa untuk mengetahui kebenaran sebuah peristiwa, kita harus berada langsung di tempat kejadian. Tapi, Saya rasa tidak demikian. Saya tidak perlu ada di Haiti untuk mengetahui bahwa terjadi gempa besar disana beberapa hari yang lalu. Untuk mengetahui kebenaran sebuah peristiwa, kita hanya perlu mencari bukti yang berdasarkan pada "common sense" bisa disebut sebagai bukti yang kuat. Dan saya rasa, internet dapat menjadi salah satu sarananya.

Ok, sekarang saya akan melanjutkan penyelidikan untuk mencari bukti yang lebih meyakinkan.
Seperti yang saya katakan, ada sesuatu yang salah. Nama Wenny Kathe tidak bisa ditemukan dimanapun di web berbahasa Inggris selain dua blog yang telah saya singgung tadi. Jadi saya memutuskan untuk berfokus pada nama ini. Lagipula, ia tokoh utama kita kan ?

Tapi bagaimana caranya ? Bukankah nama ini tidak ditemukan di sumber-sumber media asing ?

Karena itu, saya memutuskan untuk langsung mencari nama ini di tempat yang seharusnya, yaitu di daftar penumpang kapal Titanic yang tenggelam itu. Ya, di internet, daftar nama seperti sangat gampang ditemukan. Jadi, saya masuk ke encyclopedia-titanica.org dan...... Eureka !

Maksud saya dengan Eureka adalah saya MENEMUKAN bahwa nama Wenny Kathe TIDAK ada di dalam daftar penumpang Titanic. Wenny Kathe ternyata tokoh fiktif.

Karena itu potongan kalimat di atas mengenai Wenny Kathe yang berbunyi : "Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya." adalah pernyataan palsu ! Ini adalah sebuah fakta !

Soal kapten Smith, kita semua tahu bahwa dia bukan tokof fiktif. Kapten Edward John Smith memang kapten kapal Titanic.

Sekarang, saya sudah mendapatkan satu fakta. Karena nama Wenny Kathe adalah tokoh fiktif, saya tidak bisa lagi menggunakan kata kunci itu di google. Lalu, saya bereksperimen dengan beberapa kata kunci dan akhirnya saya menemukan sebuah petunjuk yang mungkin bisa menjadi bukti yang konklusif dan kuat untuk meyakinkan kalian bahwa kisah ini adalah sebuah hoax.

Petunjuk yang saya maksud adalah sumber pertama kali kisah ini muncul di dalam bahasa Inggris.

Ya, Ternyata saya salah.

Saya salah karena ternyata bukan theuniquenews.blogspot.com yang pertama kali memuat kisah ini. Sumber pertamanya adalah majalah Weekly World News Edisi Juni 1992 !

Saya menemukan majalah ini di dalam arsip google books. Ini sampul majalah itu edisi Juni 1992.


Saya tahu, kalian tidak suka dengan sampulnya yang kesannya seperti majalah "freak", majalah ini memang majalah semi fiksi yang sering memuat berita-berita imajinatif. Contohnya dalam salah satu edisi, majalah ini pernah memuat foto seekor monster laut yang sedang menyerang sebuah perahu. Dalam artikel ini, kejadian dan foto itu disebut sebagai kisah nyata.


Ini contoh artikel di dalam edisi Juni 1992.


Amazing right ?

Lalu ini halaman yang memuat kisah Titanic kita.


Dengan integritas majalah yang seperti ini, Bisakah kita menyebutkan bahwa kisah ini adalah hoax ?

Tentu saja belum ! Majalah ini juga pernah memuat berita nyata. Tapi saya menemukan sebuah petunjuk lainnya. Petunjuk yang saya maksud adalah foto wanita di bawah kiri itu. Baca nama yang ada di bawahnya.


Perempuan yang selamat dari Titanic yang disebut di majalah itu ternyata bernama Winnie Coutts, bukan Wenny Kathe. Pantas, saya tidak bisa menemukan nama Wenny Kathe di dalam media bahasa Inggris. Jadi, fakta selanjutnya yang kita ketahui adalah bahwa media Indonesia mengikuti kesalahan theuniquenews.blogspot.com.

I am getting excited.

Sekarang, mata saya tertuju pada nama Winnie Coutts. saya kembali membuka google dan mengetik nama Winnie Coutts dan Eureka !

Yang saya maksud dengan Eureka adalah saya MENEMUKAN bahwa Winnie Coutts ternyata salah satu penumpang Titanic !

Sayapun kembali ke encyclopedia-titanica.org untuk melihat daftar penumpang Titanic dan saya menemukan nama Winnie Coutts memang ada di daftar penumpang kelas III. Kalian bahkan bisa melihat harga tiket yang ia bayar di gambar ini.



Jika Winnie Coutts memang benar penumpang Titanic, jangan-jangan....Weekly World News tidak berbohong ? Pikiran ini memenuhi kepala saya selama beberapa saat.

Namun sekonyong-konyong, saya mendapatkan sebuah firasat. Jika dugaan saya benar, maka petunjuk ini dapat menjadi bukti konklusif yang saya cari. Dengan segera saya kembali ke encyclopedia-titanica.org.

Dugaan saya ternyata benar ! saya MENEMUKAN bahwa Winnie Coutts ternyata SELAMAT dari bencana Titanic. Setelah tragedi itu, ia dan keluarganya pindah ke New Jersey hingga Ia meninggal pada tanggal 29 February 1960 dalam usia 84 tahun.

Weekly World News ternyata telah mencatut nama Winnie Coutts untuk menciptakan kisah fiktif !

Jika Weekly World News menggunakan nama penumpang Titanic yang hilang, maka mungkin masih ada unsur yang bisa diperdebatkan. Tapi dengan menggunakan nama penumpang yang selamat, seakan-akan majalah ini ingin memberitahukan kepada kita bawa kisah ini hanyalah sebuah hoax.


Penutup

Saya menghempaskan tubuh ke tempat tidur. Sepertinya saya telah menemukan bukti yang cukup kuat untuk meyakinkan kalian, para pembaca yang budiman, bahwa kisah mengenai penumpang Titanic dan Lorong Waktu sebenarnya hanyalah sebuah Imajinasi. Lelah. Tapi, rasa ingin tahu mengenai beberapa detail masih menggantung di benak saya. Saya berjalan menuju meja dan membuka laptop saya kembali dan...Ah, sudah capek. lagipula, saya rasa bukti-bukti yang saya ajukan sudah cukup meyakinkan. Jadi saya menutup laptop lalu membaringkan diri di tempat tidur dan memejamkan mata. Lega rasanya.

Time travel di piala dunia Chile tahun 1962 - Penjelasan



Setelah Foto time traveler di koleksi musem dan sebelum time traveler di film Chaplin, ada satu foto time traveler lain yang cukup ramai dibicarakan, yaitu foto yang diambil di piala dunia Chile tahun 1962. Mari kita lihat bersama.


Sebenarnya tulisan ini sangat basi karena misteri foto itu sebenarnya sudah dijawab sejak lama oleh banyak pihak. Namun karena saya masih menerima banyak email dan pertanyaan mengenai foto ini, maka saya memutuskan untuk menulisnya sebagai informasi tambahan bagi para pembaca. Tulisan ini ditujukan untuk kalian yang menanyakan persoalan ini kepada saya.

Nah, mari kita mulai.

Time traveler di piala dunia 1962?

Pertama, mari kita lihat foto yang menjadi kontroversi itu.

Di bagian bawah foto, kita bisa melihat satu tangan sedang memegang sebuah peralatan/gadget yang terlihat seperti sebuah ponsel flip. Posisi dan cara memegangnya mengingatkan kita pada cara kita memotret dengan menggunakan sebuah ponsel.

Pada tahun 1962, ponsel belum ada. Karena itu disimpulkan kalau foto ini menunjukkan seorang time traveler yang entah kenapa pada hari itu memutuskan untuk menonton final piala dunia dan tanpa sengaja tertangkap oleh kamera.

Mari kita asumsikan kalau orang yang memegang gadget tersebut adalah seorang pria. Jadi, sekarang pertanyaannya adalah: benarkah pria di dalam foto itu seorang time traveler?

Menurut saya tidak.

Saya akan memberikan alasannya.

Kesimpulan mengenai time traveler yang tertangkap kamera selalu didasarkan pada "kejanggalan" yang terlihat pada sebuah foto atau rekaman. Untuk gampangnya, mari kita menyebut kejanggalan tersebut dengan sebutan "Out of Place Activity" dan "Out of Place Tools", aktifitas atau peralatan yang tidak seharusnya ada pada waktu itu.

Dalam kasus ini, kejanggalan tersebut adalah sebuah gadget yang terlihat seperti ponsel flip dan posisi tangan yang terlihat seperti sedang menggunakannya untuk memotret.

Nah, disinilah masalahnya.

Kita bisa menarik kesimpulan yang keliru jika kita tidak memahami dengan baik teknologi dan budaya pada masa itu (dalam hal ini tahun 1962).

Contoh, dalam kasus foto time traveler yang tertangkap kamera pada tahun 1940an yang pernah saya posting sebelumnya, kesimpulan yang salah bisa diambil karena ketidaktahuan mengenai trend berpakaian saat itu. Kalian bisa melihat kembali postingan itu disini.

Dalam kasus time traveler piala dunia ini, kesimpulan yang keliru bisa muncul karena ketidaktahuan mengenai teknologi kamera pada masa itu.

Jika kita tidak memahami dengan baik perkembangan teknologi tahun 1962, bukankah menyebut gadget itu sebagai ponsel merupakan sebuah kesimpulan yang terburu-buru?

Lagipula, jika gadget itu sebuah ponsel, bisakah kita mengenali merek ponsel itu dan jenisnya?

Saya rasa kita tidak akan bisa.

Kesimpulan kalau gadget itu adalah sebuah ponsel muncul hanya karena kemiripan bentuk dengan sebuah ponsel flip dan cara memegangnya.

Karena itu, untuk membantah anggapan kalau gadget itu adalah sebuah ponsel, kita hanya perlu menemukan sebuah gadget lain yang cukup umum pada tahun itu dan yang memiliki bentuk serta cara penggunaan persis seperti yang terlihat di foto itu.

Jika kita berhasil menemukannya, maka asumsi ponsel, yang berarti juga asumsi adanya time traveler di foto tersebut, akan runtuh dengan sendirinya.

Sekarang mari kita mulai meneliti gadget yang sedang dipegangnya.

Light Meter
Ada yang beranggapan kalau gadget itu adalah sebuah light meter (aksesoris kamera untuk mengukur jumlah cahaya yang masuk) seperti yang terlihat di bawah ini:

Memang mirip, namun asumsi ini tidak tepat karena light meter seperti yang terlihat di foto atas adalah light meter produksi masa kini (tahun 2000an). Pada tahun 1962, light meter yang digunakan adalah light meter analog seperti yang terlihat di bawah ini:

Jadi, asumsi tersebut kurang akurat.

Kalau bukan light meter, apakah ada kemungkinan lain?

Kamera Lensa Kembar
Beberapa pembaca yang menanyakan soal foto ini di kotak komentar blog enigma sebenarnya telah mendapatkan jawaban dari pembaca lain yang juga ikut memberikan komentar.

Jawaban yang diberikan adalah, gadget itu bukan sebuah ponsel, melainkan sebuah kamera Rolleiflex.

Jawaban ini cukup akurat dan saya sepakat dengan jawaban ini. Saya akan berikan alasannya.

Sebelum saya menulis ini, saya telah menunjukkan foto yang menjadi kontroversi itu kepada dua orang yang paham mengenai kamera-kamera antik tanpa menyebutkan asumsi kalau foto itu menunjukkan seorang time traveler.

Kedua orang yang tidak saling mengenal itu juga mengkoleksi kamera-kamera antik. Saya meminta mereka untuk mengidentifikasi gadget tersebut.

Orang pertama memberikan jawabannya:
"Bagi saya benda itu terlihat seperti kamera Rolleiflex atau kamera lensa kembar (Twin Lense Reflex - TLR) lainnya."
Jawaban ini juga diteguhkan oleh orang kedua yang memberikan penjelasan yang lebih lengkap:
"Itu adalah kamera TLR (Twin Lens Reflex) seperti Yashica atau Rolleiflex yang terlihat dari belakang. View findernya dibuka dan orang itu memegangnya dengan satu tangan. Di samping kirinya kita bisa melihat dua kenop yang umum pada kamera jenis tersebut."
View finder adalah layar tempat kita melihat pemandangan yang ingin kita potret.

Ini adalah kamera Rolleiflex lensa kembar yang dimaksud.


Bentuknya yang berdiri tegak sangat mirip dengan dengan gadget yang ada di foto piala dunia.

Jadi, lihat perbedaannya, ketika melihat foto itu:

Mereka yang memahami teknologi tahun 1962 akan menjawab kalau gadget itu adalah sebuah kamera lensa kembar seperti Rolleiflex.
Sedangkan mereka yang kurang memahami teknologi tahun 1962 akan menjawab kalau gadget yang dipegang adalah sebuah ponsel, yang akhirnya membuat mereka mengambil kesimpulan kalau pria yang memegangnya adalah time traveler. Kesimpulan ponsel mungkin diambil karena ketidaktahuan adanya kamera yang berdiri tegak seperti itu.

Sebenarnya, kamera itu belum tentu dari merek Rolleiflex. Namun, seperti yang saya katakan, kita tidak harus menemukan kamera dari jenis yang sama persis. Yang terpenting adalah kita bisa menemukan gadget yang umum pada tahun 1962 dan mirip dengan yang terlihat di foto tersebut.

Dan saya menemukannya pada foto kontroversial tersebut.

Jika kita memperhatikan baik-baik, kita akan menemukan kalau kamera lensa kembar (TLR) juga digunakan oleh wartawan lainnya. Saya menemukan paling tidak ada dua kamera TLR lain di dalam foto tersebut.

Ini dia:


Bisakah kalian melihatnya?

Dua bulatan di kamera itu menunjukkan lensa kembar.

Nah, sekarang kita sudah memiliki bukti kalau kamera lensa kembar (TLR) ternyata gadget yang umum digunakan pada tahun 1962.

Tetapi, gadget yang dipegang oleh "time traveler" itu hanya terlihat bagian belakangnya. Bagaimana kita bisa yakin kalau gadget tersebut adalah sebuah kamera lensa kembar?

Kalau itu memang kamera lensa kembar, benarkah kamera itu bermerek Rolleiflex?

Apa merek kamera itu?
Untuk pertanyaan pertama, ada petunjuk yang mengindikasikan kalau gadget tersebut memang kamera lensa kembar.

Lihat kamera yang dipegang oleh pria nomor 3. Lalu kita bandingkan dengan gadget tersebut. Kita akan menemukan dua kenop yang serupa di samping kamera.

Bisakah kalian melihatnya?

Masih belum puas?

Saya akan berikan petunjuk lanjutan yang sekaligus menjawab pertanyaan nomor 2.

Selain Rolleiflex yang dibuat oleh perusahaan bernama Rollei, sebenarnya ada banyak perusahaan lain yang juga membuat kamera jenis TLR, diantaranya adalah Minolta atau Yashica. Rolleiflex disebut-sebut karena pada tahun 1962, kamera itu adalah salah satu jenis kamera TLR yang terpopuler. Jadi tidak ada salahnya jika kita meneliti lebih dalam kemungkinan ini.

Sebenarnya Rolleiflex memiliki banyak tipe yang berbeda. Namun karena foto itu diambil tahun 1962, ada kemungkinan kalau pria tersebut menggunakan kamera Rolleiflex automat yang populer pada tahun 1950an.

Di bawah ini adalah spesifikasinya, tampak depan dan tampak belakang:

Mungkin kalian heran karena saya tidak mencantumkan keterangan angka-angka yang ada di foto-foto tersebut. Namun, kita memang tidak memerlukannya.

Saya memotong foto time travel piala dunia dan memberikan keterangan angka pada spesifikasi gadget yang terlihat. Sekarang, bandingkan angka-angka tersebut dengan angka-angka di foto atas.

Bisakah kalian melihat kemiripannya?

Ukuran Rolleiflex
Lalu pertanyaan berikutnya adalah: Seberapa besarkah kamera tersebut? Apakah seseorang bisa memegangnya dengan satu tangan seperti yang terlihat di foto tersebut?

Jawabannya adalah: Bisa.

Lihat foto di bawah ini:

Kamera yang dipegang di foto ini memang belum tentu dari jenis automat, namun kita juga bisa menggunakannya sebagai perbandingan karena ukuran jenis-jenis Rolleiflex rata-rata hampir sama.

Jika kita mengukur proporsinya, maka kita malah bisa menemukan kemiripan lainnya.

Rolleiflex yang dipegang pria di bawah ini adalah Rolleiflex tipe 4 X 4 model 4RF. Ukurannya hanya 11cm X 7cm X 6,5 cm.

Cukup kecil untuk dipegang dengan satu tangan.

Cara memotret yang aneh

Nah, kita sudah melihat petunjuk-petunjuk yang mengarah kepada kemungkinan kalau gadget itu adalah kamera lensa kembar Rolleiflex.

Kalau gadget itu memang sebuah kamera, mengapa pria di dalam foto piala dunia itu memegangnya hanya dengan satu tangan?

Menurut saya, itu karena kondisi lapangan yang penuh sesak. Dalam kondisi berdesakan seperti itu, ia akan mengalami kesulitan untuk menggunakan kedua tangannya. Jadi, supaya tidak ketinggalan momen berharga tersebut (sang kapten tim Brazil mengangkat piala kemenangan), ia terpaksa menggunakan satu tangannya untuk memotret. Jika kita sering melihat berita di televisi, kita juga bisa melihat para wartawan yang berdesak-desakan melakukan kebiasaan seperti itu.

Untuk kamera lensa kembar Rolleiflex,
tombol untuk memotret terdapat di kiri bawah kamera.

Dalam posisi tombol seperti itu, tentu saja ia bisa memegangnya hanya dengan satu tangan dan menekan tombol itu dengan salah satu jarinya (Tidak harus telunjuk).

Pria misterius di dalam foto
Sebelum saya mengakhiri tulisan ini, saya perlu menambahkan satu aspek lain dalam kasus ini. Selain benda yang dicurigai sebagai ponsel, ada yang menduga kalau time travel yang terlihat di foto museum tahun 1940an juga muncul di foto piala dunia tersebut.

Yang dimaksud adalah pria di belakang sang kapten.


Ini pria yang diduga time traveler yang tertangkap kamera tahun 1940an.


Apakah pria di kedua foto itu adalah pria yang sama?

Saya kira tidak. Itu hanya ilusi.

Lihat sekali lagi foto piala dunia Chile tahun 1962. Mengapa orang-orang bisa mengambil kesimpulan kalau pria itu mirip atau sama dengan time traveler tahun 1940an?

Jawabannya adalah: kaca mata hitam.

Asumsi kalau foto itu memperlihatkan time traveler telah membuat orang menghubung-hubungkannya dengan foto time traveler museum. Lalu mereka menemukan kesamaan dari kedua foto tersebut, yaitu pria muda berkacamata hitam. Kebetulan memang hanya ada satu pria muda berkacamata hitam di foto itu. Imajinasi bermain dan muncullah kesimpulan kalau kedua pria tersebut adalah pria yang sama.

Tetapi, tentu saja itu hanya imajinasi.

Jika kalian sering menonton film mengenai mafia, triad atau secret service dan melihat beberapa pria berkacamata hitam di film itu, bukankah mereka semua terlihat mirip?

Yup. Bahkan saya pun mengalami ilusi itu.

Memahami fenomena hujan hewan, darah dan materi organik


Hujan hewan dan darah. Ini adalah salah satu topik yang paling sering dibahas oleh para blogger misteri. Namun fenomena ini menjadi lebih familiar di telinga kita akhir-akhir ini karena siaran-siaran televisi mengkaitkannya dengan fenomena mistik (walaupun fenomena yang disinggung sebenarnya telah berlangsung beberapa tahun yang lalu). Karena itu, tidak ada salahnya kita kembali mereview fenomena ini dan melihat kaitannya dengan dunia sains.


Ketika kita mendengar nama "hujan hewan", mungkin kita segera beranggapan kalau sebutan ini adalah sebuah idiom. Tetapi, sesungguhnya nama ini benar-benar mencerminkan peristiwa yang sebenarnya, yaitu jatuhnya hewan-hewan seperti ikan atau kodok ke bumi. Walaupun berhubungan dengan hewan, fenomena ini lebih sering dikaitkan dengan fenomena meteorologi. Kita akan melihat sebabnya nanti.

Fenomena ini tidak terbatas pada jatuhnya hewan-hewan saja, melainkan juga materi-materi organik lainnya seperti daging atau darah.

Walaupun baru dihebohkan akhir-akhir ini oleh beberapa siaran televisi, catatan mengenai keberadaan fenomena ini sebenarnya telah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Contohnya Pliny the elder, seorang sejarawan Romawi kuno yang hidup pada abad ke-1 Masehi, pernah menyebutkan mengenai adanya badai kodok dan ikan.

Jadi, fenomena ini jelas bukan sesuatu yang baru.

Lalu, apa yang menyebabkannya? apakah fenomena ini berkaitan dengan peristiwa mistik? Jawabannya: tentu saja tidak.

Penyebab Fenomena
Pernahkah kalian menonton film berjudul Twister?

Dari judulnya saja, kita tahu kalau film ini bercerita mengenai tornado. Dalam salah satu adegan, kita bisa melihat sebuah tornado berskala 5 mengamuk dengan ganas. Setiap benda yang dilewatinya dihisap dan terangkat ke langit, entahkah itu rumah, pohon, sapi atau bahkan sebuah truk berukuran besar.

Setelah beberapa lama terbang di langit, ketika kekuatan tornado melemah, benda-benda yang diterbangkannya akan terhempas kembali ke bumi. Dengan kata lain terjadi hujan puing, pohon, truk dan tentu saja sapi.

Sama seperti apa yang digambarkan di film tersebut, fenomena hujan hewan kebanyakan disebabkan oleh angin tornado, baik yang terbentuk di darat atau di perairan (waterspout).

Salah satu deskripsi yang meneguhkan kesimpulan ini dapat ditemukan pada cuplikan berita yang dimuat di sebuah harian di Minneapolis, Amerika Serikat, pada Juli 1901:
"Ketika badai sedang bertiup dengan kencang-kencangnya, terlihat sebuah kumpulan besar berwarna hijau seperti sedang turun dari langit, lalu terdengar suara rintik-rintik aneh. Ketika badai reda, para penduduk menemukan berbagai jenis katak menutupi area seluas lebih dari empat blok, bahkan di beberapa ruas jalan, jumlah katak sangat banyak sehingga jalan itu tidak dapat dilewati."
Dalam kondisi badai petir, sebuah tornado mini bisa terbentuk. Ketika tornado mini ini bergerak melewati air dimana terdapat ikan atau kodok, angin ini akan mengangkat hewan-hewan tersebut hingga sejauh beberapa mil. Cepat atau lambat, hewan-hewan tersebut akan jatuh ke bumi. Dalam beberapa kasus, ada hewan yang masih hidup ketika jatuh ke bumi. Dalam kasus lain, hewan-hewan tersebut sudah berada dalam kondisi mati atau membeku.


Selain karena tornado yang terbentuk di darat, Hujan hewan juga bisa disebabkan oleh tornado yang terbentuk di perairan yang biasa disebut waterspout. Kolom udara ini diperkirakan telah menghisap hewan-hewan yang ada di air dan membawanya terbang hingga menjatuhkannya ke tempat lain yang berjarak cukup jauh. Ini bisa menjelaskan mengapa dalam banyak kasus hujan hewan, hanya ditemukan hewan-hewan air tanpa adanya benda-benda darat seperti rumput atau kayu.



Hujan hewan lainnyaDari antara fenomena hujan hewan, hujan ikan adalah yang paling umum terjadi. Misalnya, peristiwa hujan ikan di Singapura yang terjadi pada tahun 1861. Lalu di Rhode Island pada tahun 1900 atau di India pada tahun 2009.

Yang menarik adalah, fenomena hujan ikan yang terjadi setiap tahun antara bulan Mei dan Juli di Honduras dan telah berlangsung selama lebih dari 100 tahun. Sebelum hujan ikan terjadi, memang para penduduk selalu melaporkan adanya badai petir yang mendahului.

Selain ikan, hewan lainpun tidak luput dari cengkeraman sang tornado.

Pada tanggal 1 Agustus 1869, seekor sapi dikabarkan jatuh dari langit di California. Peristiwa serupa juga dilaporkan pada tahun 1876 di Kentucky. Sekarang, dengan adanya teknologi kamera perekam, sapi yang dibawa angin dan jatuh bukan lagi sesuatu yang aneh. Ya, walaupun hanya satu ekor, sapi yang jatuh pun disebut "hujan sapi".

Pada tahun 1894, di kota Bath, Inggris, terjadi hujan ubur-ubur.

Pada tanggal 6 April 2007, terjadi hujan laba-laba di propinsi Salta, Argentina.


Pada tanggal 11 Juli 2007, terjadi hujan cacing di Louisiana, Amerika Serikat. Cacing-cacing ini dipercaya terbawa semburan angin dari Lacassine Bayou yang jaraknya 5 mil dari lokasi peristiwa.

Pada Juni 2009, terjadi hujan ikan dan kecebong di perfektur Ishikawa, Jepang. peristiwa Ishikawa ini adalah peristiwa yang paling banyak diberitakan oleh televisi Indonesia akhir-akhir ini.


Lalu, pada tanggal 11 Maret 2010, saya memposting mengenai peristiwa jatuhnya lebih dari 100 ekor burung jalak di Somerset, Inggris, yang dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Julie Knight. Walaupun peristiwa ini belum tentu disebabkan oleh angin, tetapi peristiwa inipun bisa disebut sebagai "hujan burung".

Namun, masih ada satu misteri yang meliputi fenomena hujan hewan. Teori tornado mini memang dianggap bisa menjawab cara membawa hewan-hewan tersebut ke darat, namun para peneliti masih berusaha memahami mengapa pada umumnya hanya satu jenis hewan yang jatuh ke bumi setiap kali hujan. Teka-teki ini masih belum mendapatkan pemecahannya hingga saat ini.

Hujan Materi OrganikSama dengan fenomena hujan hewan, masih ada bagian-bagian dari fenomena hujan organik yang belum dapat dipahami sepenuhnya oleh para peneliti.

Salah satu peristiwa yang berhubungan dengan hujan materi organik adalah peristiwa hujan daging segar yang terjadi pada tanggal 9 Maret 1876 di Olympia Springs, Amerika Serikat. Menurut saksi mata bernama Allen Crouch, potongan-potongan daging kecil berjatuhan dari langit di halaman rumahnya seperti butiran salju. Dua pria yang meneliti gumpalan daging itu menyimpulkan kalau daging itu kemungkinan adalah daging menjangan atau domba. Sebagian orang menduga kalau daging itu berasal dari domba-domba yang tercincang ketika terbawa angin.

Lalu, yang kembali dihebohkan pada akhir-akhir ini adalah hujan merah atau hujan darah Kerala yang terjadi pada Juli 2001 di India.

Hujan darah Kerala
Pada tanggal 13 Mei 2009, saya pernah memposting mengenai topik ini secara ringkas. Namun, pada tulisan tersebut saya memang belum menyampaikan hasil kesimpulan resmi para peneliti. Karena itu saya akan sedikit membahasnya kembali.

Pertama kita harus tahu kalau istilah "hujan darah" tidak berarti benar-benar terjadi hujan darah hewan atau manusia. istilah "darah" hanya digunakan untuk merujuk kepada materi air yang berwarna merah. Walaupun langka, namun peristiwa "hujan darah" bukan sesuatu yang asing dalam dunia sains. Contohnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Columbia pada tahun 2008.

Beberapa peneliti telah mengajukan teori mengenai hujan merah Kerala. Salah satunya adalah teori yang mengatakan kalau materi merah yang bercampur dengan air hujan itu adalah darah sejumlah besar kelelawar yang terbunuh ketika melewati badai.

Sebagian lain percaya kalau warna merah itu adalah pasir gurun yang terbawa angin dan jatuh bersamaan dengan hujan.

Lalu, ada lagi teori yang menyebutkan kalau partikel merah itu sebenarnya adalah debu meteor. Pada kasus "Hujan darah" yang terjadi di Sisilia pada tahun 1872, peneliti berhasil menemukan adanya kandungan besi merah yang membuat mereka mengambil kesimpulan kalau partikel merah itu diakibatkan oleh debu meteor.

Sebagian lagi percaya kalau warna merah itu mungkin disebabkan oleh sejenis bakteri karena peristiwa serupa (walaupun bukan berupa hujan) pernah terlihat di Antartika dimana saljunya mengeluarkan cairan merah seperti darah. Saya pernah memposting mengenai ini pada tanggal 14 Mei 2010.

Namun, mengenai hujan darah Kerala sendiri, pemerintah India bersama Centre for earth Science Studies telah mengeluarkan pernyataan resmi kalau penyebab warna merah tersebut adalah spora sejenis alga yang termasuk ke dalam genus Trentepohlia. Alga jenis ini memang banyak terdapat di wilayah Kerala.

Penemuan ini didukung oleh Seffield University yang bersama dengan Dr.Chandra Wickramasinghe telah lama mempelajari spora stratosferik secara mendalam. Dr.Wickramasinghe mengatakan kalau partikel merah pada hujan Kerala mirip seperti jamur karat dan ia juga menegaskan tidak adanya darah pada hujan tersebut.

Namun, walaupun penyebab warna merah pada air hujan telah diketahui, para peneliti masih belum bisa memastikan bagaimana spora itu bisa menyebar dalam jumlah besar. Tetapi paling tidak, kita tahu kalau peristiwa ini sama sekali tidak berhubungan dengan sesuatu yang mistik.

Peristiwa Nelayan Jepang dan Sapi Langit
Sebelum saya akhiri tulisan ini, saya ingin menceritakan sebuah kisah untuk kalian para pembaca. Kisah ini mengenai seekor sapi yang jatuh dari langit.

Pada tahun 1997, Tim penyelamat Jepang berhasil menyelamatkan sejumlah nelayan yang telah berpegangan di puing-puing kapal mereka di laut lepas selama beberapa jam.

Yang menarik adalah, pengakuan mereka mengenai penyebab tenggelamnya kapal mereka.

Menurut nelayan-nelayan itu, seekor sapi telah jatuh dari langit, menimpa kapal mereka dan menyebabkannya tenggelam. Pihak berwenang yang mendengar pengakuan ini mengira mereka sedang bercanda dan segera menjadi gusar. Lalu, para nelayan yang malang itu segera dimasukkan ke dalam penjara.

Tidak lama kemudian, angkatan udara Rusia menginformasikan kepada pihak otoritas Jepang kalau salah satu kru mereka telah mencuri seekor sapi untuk dipotong. Sapi itu kemudian dimasukkan ke dalam pesawat dan dibawa terbang. Ketika pesawat sedang mengudara, sapi itu menjadi marah dan mulai mengacaukan situasi, mungkin karena panik atau mabuk udara.

Untuk menyelamatkan pesawat yang sedang terbang, para kru memutuskan untuk melempar sapi itu keluar.

Dan akhirnya, kita mendapatkan sebuah kapal penangkap ikan yang tenggelam dan para nelayannya yang berjuang memegang puing-puing kapal sambil berusaha merenungkan peristiwa yang baru saja menimpa mereka.

Ini baru namanya hari yang sial.

Jadi, ketika kita melihat keluar dan masih melihat tetesan air bening yang turun ke bumi, mungkin kita harus mengucap syukur karenanya (ingat nasib para nelayan Jepang).